Salam lestari kawan….
Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang petualangan saya di kota malang. Siapa si yang gak tau pesona dari kota malang ini kota dimana memiliki sejuta wisata yang indah. Sedikit saya akan menceritakan perjalanan saya melihat indahnya gunung bromo. Gunung bromo sendiri salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia. Gunung bromo berada di antara 4 kabupaten sekaligus yaitu kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan kabupaten Malang. Gunung bromo termasuk salah satu gunung yang diminati oleh setiap kalangan dan hampir tidak pernah sepi setiap harinya.
View panorama gunung Bromo |
Gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 2.392 mdpl dan memiliki bentuk tubuh bertautan diantara lembah dan ngarai dengan dikelilingi oleh kaldera atau lautan pasir yang memiliki luas sekitar 5.300 hektar. Kata “bromo” berasal dari kata “brahma” yaitu salah satu dewa agama hindu. Gunung Bromo memang tak sebesar gunung gunung lain yang ada di Indonesia tetapi bromo memiliki keunikan tersendiri dan keindahan yang menakjubkan dan gak kalah indahnya dengan gunung gunung lain.
Untuk menuju bromo sendiri banyak sekali jalur nya tetapi kali ini saya akan menuju bromo via malang tepatnya berada di kec tumpang. Untuk biaya masuk kalian cukup membayar 30 ribu per orang belum termasuk kendaraannya ya kawan. Dari tumpang menuju bromo membutuhkan waktu sekitar +/- 2 jam. Gunung bromo terkenal dengan sunrise nya yang indah jadi untuk kali ini saya akan menuju penanjakan untuk melihat sunrise. Sunrise di gunung bromo sudah sangat terkenal di Indonesia karena memiliki sunrise yang indah dan menawan. Jadi aku saranin buat kalian yang ingin ke penanjakan gunung bromo usahain uda berada di lokasi pukul 03.00 dini hari agar tidak tertinggal sunrise selain itu tempat ini setiap harinya sangat ramai jadi cepet cepet kalian mencari tempat yang enak buat mengabadikan sunrise di gunung bromo.
Suasana dari atas Penanjakan Gunung Bromo |
Sunrise view from Penanjakan gunung Bromo |
View sunrise dan gunung semeru |
Sunrise |
Jingga yang sangat indah menyapa pagi |
Bunga edelweis yang hidup abadi di gunung bromo |
Oke…. Deh sesudah mengisi perut dan menghangatkan badan aku melanjutkan perjalanan kembali turun menuju kaldera atau pasir berbisik. Entah mengapa lautan pasir ini dinamakan pasir berbisik mungkin tempat ini dulu pernah dijadikan lokasi film Pasir berbisik yang dibintagi oleh dian sastro wardoyo. Di lautan pasir ini terdapat pure yang dijadikan tempat sembahyang masyarakat suku tengger.
Perjalanan menuju kaldera |
Pasir berbisik atau kaldera |
View gunung batok |
Selanjutnya saya melanjutkan untuk menuju kawah gunung bromo. Untuk mencapai puncak gunung bromo kalian harus mendaki 250 anak tangga kurang lebih sekitar 1 jam an kalau kita jalan tergantung kemampuan masing masing. Di sebelahnya tangga terdapat jalan yang dilewati pasir dan melewati pura suci suku tengger yang biasa dijadikan untuk perayaan yadya kasada atau biasa dikenal dengan upacara kasodo. Setelah kalian mencapai puncak gunung bromo kalian akan melihat keindahan gunung bromo dan sekitar nya dari atas. Kalian juga melihat langsung kawah gunung bromo yang sangat eksotis dan jangan jangan dekat dekat ya kawan masih aktif soalnya.
Setelah mendaki selajutnya melanjutkan menuju bukit teletubies. Disini terdapat satu spot atau bisa disebut sebagai batas vegetasi. Terdapat 2 pohon besar yang cocok sekali buat ber hammock sekaligus bersantai menikmati keindahan gunung bromo. Setelah aku merenung dan berfikir ternyata Gunung bromo termasuk gunung yang mempunyai pesona alam yang sangat komplit, mulai dari pemandangan matahari terbit yang indah, kemegahan dan kawah gunung bromo, kaldera atau pasir berbisik serta hamparan rumput yang terdapat pada savana atau yang sering terkenal dengan nama bukit teletubies.
Savana gunung bromo |
Batas vegetasi dan bukit Teletubbies |
Jadi buat kalian yang belum kesini yuk kesini melihat indahnya gunung bromo dijamin gak bikin nyesel jangan takut uang kalian habis takutlah ketika kalian masih muda tidak tau apa apa dan tidak memiliki cerita dan pengalaman untuk diceritakan buat anak cucu kita.
Kalau kalian kesini jangan lupa menjaga alam ini dengan melakukan hal sederhana yaitu jangan membuang sampah sembarangan jangan kalian merusak alam yang telah memberi kita sebuah pelajaran yang sangat berharga.
Oke kawan salam lestari….
0 komentar